Jakarta | Harian Indonesia pos.com – Pemerintah mencatat stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) mencapai 4.001.059 ton per Mei 2025. Angka ini menjadi yang tertinggi sejak Perum Bulog didirikan pada 1969.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan capaian ini merupakan hasil kerja bersama antara petani, Bulog, serta lembaga negara seperti TNI, Polri, dan Kejaksaan. Ia mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi menjaga ketahanan pangan nasional.
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada petani, Bulog, TNI, Polri, Kejaksaan, dan semua pihak. Ini keberhasilan kolektif bangsa,” ujar Amran dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, Mei 2025.
Perum Bulog melaporkan serapan gabah setara beras sebesar 2,4 juta ton. Angka tersebut menjadi penopang utama stok nasional yang kini menembus lebih dari 4 juta ton.
Amran menegaskan bahwa capaian ini tidak terlepas dari perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap sektor pertanian. Kebijakan seperti penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah Kering Panen sebesar Rp6.500 per kilogram dan penghapusan rafaksi dinilai sangat berpihak kepada petani.
“Ini bukan hanya soal angka, tapi bukti nyata petani makin sejahtera dan ketahanan pangan kita makin kuat,” ucap Amran.
Pemerintah berharap pencapaian stok beras ini dapat menjaga stabilitas harga di pasar dan memperkuat ketahanan pangan nasional dalam menghadapi tantangan ke depan, termasuk potensi krisis pangan global.(**)
