Berita  

Polres Pasangkayu Klarifikasi Kebakaran Mobil di SPBU Sarjo, Bukan Karena Melansir BBM

harianindonesiapos.com – Kepolisian Resor Pasangkayu memberikan klarifikasi terkait insiden kebakaran mobil di SPBU Sarjo, yang sempat diberitakan di sejumlah media massa.

Awalnya sempat muncul kabar bahwa kebakaran terjadi akibat mobil sedang melansir BBM pertalite, namun hasil penyelidikan resmi menunjukkan kronologi berbeda.

Kasat Reskrim Polres Pasangkayu, IPTU Rully Marwan, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa kebakaran terjadi pada Minggu (17/8/2025) sekitar pukul 02.00 WITA.

Saat itu, mobil Toyota Kijang Krista berwarna merah milik Ilyas (42), warga Dusun Mekar, Kecamatan Tikke, baru saja selesai melakukan pengisian BBM jenis pertalite senilai Rp300 ribu.

“Ketika sopir hendak naik kembali ke mobil, tiba-tiba muncul percikan api dari bagian bawah kendaraan. Api itu langsung menyambar sisa tumpahan BBM di samping mobil hingga membesar,” terangnya.

Kobaran api sontak membuat panik warga dan pengendara lain di SPBU. Namun berkat kesigapan sopir, warga, dan operator SPBU, mobil segera didorong ke depan area SPBU sehingga api tidak merambat ke tangki maupun pompa pengisian. Sekitar pukul 02.40 WITA, api berhasil dipadamkan dengan peralatan seadanya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp50 juta akibat rusaknya sebagian besar bodi mobil. Sisa kendaraan yang terbakar kemudian dievakuasi ke luar area SPBU agar situasi kembali aman.

Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk sopir dan dua operator SPBU, Zulkarnain (24) dan Sukri (23). Selain mengamankan lokasi, aparat juga melakukan olah TKP dan membuat laporan resmi.

“Situasi saat ini sudah kondusif, tidak ada indikasi lain seperti dugaan mobil melansir BBM. Informasi itu tidak benar,” tegas IPTU Rully.

Kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melakukan pengisian BBM dan tidak mudah percaya pada kabar simpang siur yang belum terkonfirmasi kebenarannya.

“Kami berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran untuk meningkatkan kewaspadaan bersama,” tambahnya.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250