MAMUJU – Dalam rangka menindaklanjuti Program Astacita Presiden dan Program Prioritas Polri Presisi dalam hal pemberantasan dan pencegahan narkoba, Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Sulbar menggelar kegiatan pembinaan dan penyuluhan (Binluh) tentang bahaya narkoba di SMA Negeri 3 Mamuju melibatkan para siswa dan guru sebagai target utama, Jumat (15/11/24).
Kasubdit III Kompol Eduard, dalam sambutannya, menyampaikan pesan pentingnya pencegahan penyalahgunaan narkoba sejak dini. “Generasi muda merupakan aset bangsa yang harus dilindungi dari bahaya narkoba. Oleh karena itu, kami hadir di sini untuk memberikan edukasi dan pemahaman tentang bahaya narkoba, serta bagaimana cara mencegahnya,” tegas Kompol Eduard.
Binluh ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para siswa tentang dampak negatif penyalahgunaan narkoba, baik bagi diri sendiri maupun bagi lingkungan sekitar. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek, mulai dari jenis-jenis narkoba, efek samping, hingga cara menghindari penyalahgunaan dan jalur rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba.
Selain itu, kegiatan ini juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. “Peran serta masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Orang tua, guru, dan tokoh masyarakat memiliki peran kunci dalam memberikan edukasi dan pengawasan terhadap anak-anak,” tambah Kompol Eduard.
Kegiatan Binluh ini merupakan salah satu upaya strategis Ditresnarkoba Polda Sulbar dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
Dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang bahaya narkoba, diharapkan para pelajar dapat terhindar dari ancaman penyalahgunaan dan menjadi generasi muda yang sehat dan produktif, tutup Kompol Eduard.
Sumber : Humas Polda Sulbar