HARIAN INDONESIA POS.com | PASANGKAYU — Saat ini kondisi jalan penghubung antar desa Lilimori dengan desa karave nyaris terputus, sehingga jalan tersebut tidak bisa di lalui oleh kendaraan roda empat.
Badan jalan terputus karena konon jalan tersebut, bekas timbunan kayu log sejak berapa puluh tahun yang lalu oleh PT.Sulwood yakni, perusahaan penumbang kayu bundar.
Menurut ketua BPD Lilimori, Drs.Ihsan Fatta, bahwa kayu yang di gunakan untuk penutup jalannya air (pengganti gorong-gorong) sudah lapuk
” Mungkin kayunya sudah lapuk akibat selalu kena air, apa lagi memang sudah lama sekali kayu itu di gunakan untuk sebagai pengganti gorong-gorong dan itu sudah puluhan tahun yang kerjakan pada waktu itu masih PT.Sulwood” tutur pak Ihsan. Kamis (5/09/2024)
Pak Ihsan juga mengatakan, bahwa jalan tersebut adalah bekas jalan perusahaan kayu, PT.Sulwood,
” sudah lama sekali itu jalan, sudah puluhan tahun, malah lebih duluan PT.Sulwood berada di daerah ini di banding PT.UWTL,” katanya.
Semoga jalan yang di maksud, dapat di benahi secepatnya dan kepala desa Lilimori sudah mengusulkan ke pemerintah daerah.
“Hal ini Kepala desa Lilimori sudah respon dan sudah di usulkan ke dinas yang terkait kabupaten Pasangkayu” tutur ketua BPD Lilimori. (Jas)