PASANGKAYU – Unit Patmor Sat Samapta Polres Pasangkayu menyita empat mercon meriam spirtus yang dimainkan oleh sejumlah anak-anak di Pantai Anjungan Pasangkayu, Minggu 16 Februari 2025.
Tindakan ini dilakukan setelah warga sekitar melaporkan keresahan mereka akibat suara bising yang ditimbulkan oleh mercon tersebut.Kasat Samapta Polres Pasangkayu, IPTU Firman Sanusi, S.H., mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan melalui Call Center terkait aktivitas anak-anak yang kerap menyalakan mercon meriam spirtus di sekitar pantai dan pemukiman.
“Setelah mendapat informasi tersebut, Unit Patmor Sat Samapta langsung menuju lokasi dan menemukan banyak anak-anak yang sedang menyalakan mercon meriam,” ujarnya.
Lebih mengkhawatirkan, anak-anak tersebut bermain mercon di area pemakaman yang berdekatan dengan pemukiman warga. Hal ini semakin memperparah keresahan masyarakat.
“Selain mengganggu warga, penggunaan mercon meriam spirtus juga sangat berbahaya. Jika meledak di tangan, bisa menyebabkan luka serius,” tegas IPTU Firman Sanusi.
Sebagai langkah antisipasi, Unit Patmor tidak hanya menyita mercon meriam, tetapi juga memberikan pembinaan kepada anak-anak yang terlibat.
Polisi juga mengimbau para orang tua agar lebih waspada dan memperketat pengawasan terhadap anak-anak mereka demi mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Insiden ini menjadi pengingat bahwa permainan berbahaya seperti mercon meriam spirtus tidak hanya mengganggu ketertiban umum tetapi juga berpotensi menimbulkan kecelakaan fatal.
Polres Pasangkayu menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, serta mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman.(*)