SULSEL — Aiptu Rajamuddin, ayah dari MF (18), siswa SMAN 1 Sinjai yang menganiaya Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Mauluddin, meminta maaf atas tindakan anaknya. Rajamuddin membenarkan dirinya berada di ruang Bimbingan Konseling (BK) saat kejadian berlangsung dan mengklaim langsung melerai serta memarahi anaknya.
Kronologi Kejadian
– MF memukul Mauluddin di ruang BK karena emosi setelah dihukum akibat bolos sekolah.
– Rajamuddin hadir di sekolah karena dipanggil guru BK terkait bolosnya anaknya.
– Setelah kejadian, Rajamuddin memarahi MF dan menyuruhnya meminta maaf kepada Mauluddin dan wali kelasnya.
Permohonan Maaf dan Kesiapan Menghadapi Hukum
Rajamuddin menyampaikan permohonan maaf kepada Mauluddin, pihak sekolah, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), dunia pendidikan, dan warga Sinjai. Ia juga menyatakan kesiapannya menerima keputusan hukum terhadap anaknya dan telah dimintai keterangan oleh Propam.
Kasus ini kini ditangani oleh pihak kepolisian*, dengan Kanit PPA Sat Reskrim Polres Sinjai, Ipda Andi Aliyas, yang telah memeriksa korban dan menunggu pendampingan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB Sinjai untuk memeriksa MF. (*)
