Harian Indonesia pos.com | Pasangkayu, Sulbar — Sebanyak 27 guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Pasangkayu, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, melakukan aksi mogok mengajar, Rabu, 09/04/25.
Mogok mengajar ini mereka lakukan dengan menggelar demo di depan sekolah menyuarakan 46 tuntutan yang salah satunya ingin Kepala SDN 1 Pasangkayu diganti.
Para guru tersebut juga mengklaim jika kepala sekolah selama ini dinilai tidak transparansi mengenai informasi pengelolaan keuangan sekolah.
Para guru menyampaikan aspirasi sambil membawa spanduk dengan tulisan ‘Kami Guru SDN 1 Pasangkayu menolak Pemimpin Otoriter Kasar dan Suka Mengancam Serta Tidak Transparansi Pengelolaan Dana Bos’.
Akibat aksi ini, para siswa siswi SDN 1 Pasangkayu tidak dapat belajar di hari pertama masuk sekolah, usai cuti lebaran.
Sejumlah orang tua siswa juga nampak menjemput pulang anak-anak mereka.
Aksi ini sempat ricuh, karena sejumlah guru dari kubu kepala sekolah sempat merobek spanduk. Namun akhirnya mereda saat diamankan oleh sejumlah petugas.
Dari keterangan guru perwakilan aksi, total jumlah guru di SDN 1 Pasangkayu sebanyak 40.
“Kami 27 guru PNS yang menolak kepala sekolah, sisanya mendukung,” ucapnya.
Dia mengungkapkan rasa khawatirnya terhadap alokasi dan pengeluaran dana sekolah, khususnya dengan biaya operasional dan kesejahteraan guru. Aksi ini menurutnya sudah 8 kali mereka lakukan, namun sampai saat ini belum ada kejelasan.
“Kami tidak akan berenti mogok kerja, selama tuntutan kami belum dipenuhi,” tegasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Pasangkayu, Abidin beserta Asisten I Pasangkayu, Muliadi Halim kemudian mendatangi lokasi untuk memberikan arahan kepada guru yang menggelar aksi mogok mengajar.
Kadis Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Pasangkayu, Dr H Abidin, mengatakan bahwa pihaknya bersama asisten I setda, “Persoalan ini kami secepatnya ditangani dan ditindak lanjuti. untuk sementara ini kepsek SDN 01 kami panggil ke kantor dinas pendidikan untuk dilakukan klarifikasi keterangannya,” Ungkap Abidin saat di wawancarai awak media di halaman SDN 01.
Terkait indikasi penyalahgunaan dana BOS oleh kepsek yang disampaikan para guru, Kadis Dikpora ini menegaskan bahwa persoalan itu sudah ditangani oleh pihak yang berwenang untuk melakukan audit.
“Sudah diaudit oleh inspektorat dan BPK, kita tinggal tunggu hasil pemeriksaannya. itu kewenangan mereka,” ujarnya.
Ini tuntutan 27 guru SDN 01 Pasangkayu.
ALASAN KAMI DIKARENAKAN SELAMA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH (2 TAHUN)
1. MENURUNNYA PRESTASI AKADEMIK DAN NON AKADEMIK SDN 01 PASANGKAYU
2 TIDAK ADA RASA NYAMAN DISEKOLAH MENURUNYA RAPOR MUTU SEKOLAH
4, BIKIN ATURAN LIBUR SENDIRI (TIDAK SESUAI DENGAN KALENDER PENDIDIKAN)
5. DANA BOS TIDAK TERANSPARAN
7. MENGANGKAT SENDIRI KOMITE TANPA PEDULI KOMITE SEBELUMNYA
8. TIDAK MENGHARGAI PENGAWAS, DAN TIDAK MAU MENGIKUTI ARAHAN YANG DIBERIKAN PENGAWAS
9. MEMBUAT ATURAN LIBUR SENDIRI
10. TIDAK MAU MENGHADIRI KEGIATAN UNTUK PENGEMBANGAN SEKOLAH.
11. MEMAKSA SISWA BAWA HP UNTUK UJLAN SEMESTER
12, KURANGNYA BUKU PELAJARAN UNTUK SISWA
13. ADANYA PERLAKUKAN YANG BERBEDA TERHADAP GURU
14. SUKA BERBOHONG TERHADAP GURU UTAMANYA TERHADAP GURU YANG BUKAN KELOMPOKNYA
15. SELALU BERBOHONG DAN MEMUTAR BAlik FAKTA
16. KAMI MERASA TIDAK AMAN, DAN SANGAT TERTEKAN SETIAP HARI MENGAMBIL KEPUTUSAN SENDIRI, TANPA
17. SELALU MENDENGARKAN PENDAPATAN GURU
18. KAMI DIFITNAH, DAN DIADU DOMBA.
19 JIKA ADA PERMASALAHAN KAMI DIPERMALUKAN DI FORUM MAU
20. JIKA KAMI BERBICARA, MENGELUARKAN PENDAPAT DIANGGAP SEBUAH PERLAWANAN
21. KAMI DIANCAM AKAN DIMUTASI, GURU HONOR DIANCAM UNTUK DIBERHENTIKAN, DLL
22. TIDAK ADA DUKUNGAN TERHADAP KEGIATAN YANG KAMI LAKUKAN
23. SEENAKNYA SAJA MARAH TANPA SEBAB
24. KAMI DIANGGAP TIDAK PERNAH BEKERUA,HANYA KELOMPOKNYA YANG DIANGGAP BEKERJA
25. APAPUN YANG KAMI LAKUKAN SEMUANYA SALAII
26. ADA 3 KEPALA SEKOLAIH (PENGAMBIL
KEPUTUSAN)
27. KAMI SANGAT DIBATASI DALAM MENGGUNAKAN FASILITAS SEKOLAIH
28. MULAI MEMUKUL SISWA
29. MEMBUAT ATURAN SEKOLAH TANPA MELIBATKAN GUR
30. SEKOLAH SEAKAN-AKAN MILIKNYA
31. TIDAK ADANYA KOLABORASL DI SEKOLAH
32. TDAK MAU MENERIMA PENDAPAT DARI GURU, PENGAWAS, MAUPUN ORANG TUA SISWA.
33. SELALU MENCARI KESALAHAN GURU, UNTUK DIPERMALUKAN, DIINTIMIDASI, DIFTTNAH.
34. BUKU GURU DAN BUKU SISWA TIDKA ADA
35. RUANG GURU TERKUNCI
36. INVENTARIS SEKOLAH DIBAWA KERUMAH
37. DILARANG PRINT DI SEKOLAH.
38. ALAT OLAHRGA TIDAK ADA dan IURAN PRAMUKA DIBEBANKAN KE SISWA DENGAN TARIF 2000-5000 SETIAP LATIHAN.
39. SISWA AGAMA HINDU SUDAH 2 SEMESTER TIDAK BELAJAR DIKARENAKAN TIDAK ADA GURU AGAMA HINDUNYA
40. PENILAIAN PMM TIDAK DILAKUKAN OLEH KEPALA SEKOLAH MELAINKAN PENILAIAN DILAKUKAN OLEH SALAH SATU GURU,
41. ABSENSI HARIAN TIDAK ADIL. (JIKA ANGGOTANYA YG TIDAK HADIR TETAP DI ISI HADIR.
42. JARINGAN WIFI TDK MENYELURUH KE KELAS2, TDK MEMENUHI JANJINYA TERKAIT PENYEDIAAN WIFL.
43. ALAT KEBERSIHAN DIBAGIKAN SATU KALI SATU SEMESTER. DENGAN CATATAN SAPU2 SAPU LIDI I DAN TEMPAT SAMPAH.
44. TIDAK ADANYA KURSI UNTUK KELAS AGAMA KRISTEN, SISWA BELAJAR HARUS MELANTAI DIKARENAKAN MENAMBAH KELAS.
45. RUANG OLAHRAGA DAN RUANG KETERAMPILAN DI JADIKAN KELAS.
46. RUANG KEPALA SEKOLAH TIDAK ADA. (*)
