Harian Indonesia pos.com, Pasangkayu – Ratusan peserta Jambore Pramuka Bulutaba tahun 2025, larut dalam suasana khidmat namun penuh kegembiraan pada malam puncak, Jum’at Malam (3/9/2025).
Prosesi upacara pembakaran api unggun menjadi penutup rangkaian kegiatan yang telah berlangsung selama beberapa hari di lapangan sepak bola desa lilimori, kec.bulutaba, kab.pasangkayu, Sulawesi Barat.
Nyala api yang berkobar seolah menjadi simbol semangat kebersamaan dan persatuan yang kian membara di kalangan para pramuka.
Upacara api unggun dimulai pukul 08.00 WIT, dengan seluruh peserta berkumpul membentuk lingkaran besar mengelilingi tumpukan kayu yang telah disiapkan.
Suasana hening menyelimuti lapangan saat pembina upacara, Jermias Faot, S.Pd di dalam area dan berdiri di atas tribun menandakan upacara sakral dan penuh makna akan di mulai.
Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pesan-pesan moral yang mendalam tentang makna Dasa Darma Pramuka dan pentingnya menjaga nilai-nilai luhur kepramukaan dalam kehidupan sehari-hari.
“Api yang berkobar di tengah-tengah kita, membakar semangat ade-adeku sekalian untuk berjuang demi menata masa depan,” Ujar ketua kwarran pramuka kec.bulutaba.
Lanjut jermias menuturkan, ” tentu di dalam kegiatan kepramukaan yang kita lalui beberapa hari ini banyak memberikan pengetahuan kepada kita, oleh sebab itu melalui api unggun malam hari ini membakar semangat ade-adeku sekalian untuk mengembangkan cita-cita yang berguna bagi bangsa dan negara, ” Ujarnya.
” Melalui kesempatan ini, kegiatan jambore ranting ke-2,akan ditutup esok hari, oleh sebab itu kami selaku ketua pengurus ranting bulutaba, ingin menitip pesan kepada adik-adiku sekalian berikan salam kepada orang tua yang telah mendukung semangat sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik, ” Jermias yang disambut tepuk tangan dengan meriah oleh para peserta.
Penyalaan Api Unggun yang Penuh Haru dengan Prosesi inti dimulai saat beberapa perwakilan peserta membawa obor menuju titik pusat tumpukan kayu.
Dengan sigap, mereka menyalakan api utama, yang kemudian membesar dan menerangi wajah-wajah para pramuka.
Cahaya kemerahan yang terpancar menciptakan atmosfer kebersamaan yang kuat, mengingatkan peserta akan pentingnya kerja sama dan saling menghormati.
Usai prosesi pembakaran, malam dilanjutkan dengan berbagai pertunjukan seni dari masing-masing regu.
Ketua Panitia Jambore ke-2 bulutaba, Endi Sabara, S.Pd,M.Pd, menyatakan bahwa Jambore tahun ini berhasil mencapai tujuannya, yaitu membina dan mengembangkan karakter generasi muda yang berjiwa terampil dan gembira serta bertanggung jawab.
“Kegiatan ini menjadi wadah bagi adik-adik pramuka untuk belajar berinovasi, bersinergi, dan menghargai perbedaan. Kami berharap, pengalaman berharga selama jambore dapat menjadi bekal bagi mereka untuk terus berkontribusi positif bagi masyarakat,” tutur Endi Sabara kepada media harian Indonesia pos.com.
Malam puncak ini tidak hanya menjadi penutup sebuah acara, tetapi juga menjadi momen refleksi dan penguat ikatan persaudaraan di antara seluruh anggota pramuka.
Acara ini di hadiri oleh Ketua Panitia Jambore ke-2 bulutaba Endi Sabara, S.Pd, M.Pd, Wakil ketua Jambore ke-2 Dra, Indo Iya, M. Pd, Pelatih Pramuka Jambore Zainuddin, Bhabinkamtibmas Lilimori AIPTU Johannes Nababan, Babinsa Lilimori Sertu Haerul bersama beberapa personel Linmas (hansip) dan seluruh Kepala sekolah tingkat SD dan SMP yang ikut sebagai peserta dalam Jambore ke-2 bulutaba dengan jumlah sekolah sebanyak 14 sekolah dan ratusan warga yang turut pula menyaksikan semaraknya malam puncak pembakaran api unggun tersebut.
Setelah api unggun perlahan meredup, para peserta kembali ke tenda masing-masing dengan membawa kenangan manis dan semangat baru untuk mengabdi.
Acara malam puncak pembakaran api unggun ini diselimuti rasa haru dan bahagia yang berlangsung aman, damai serta lancar. (M.Jasman)
