HARIAN INDONESIA POS.COM | MAMUJU — Menghadiri kegiatan Lomba Kreasi Wastra Sulbar dan Lomba MC yang diselenggarakan oleh Pengurus Daerah Bhayangkari Sulawesi Barat dalam rangka HUT HKGB 72, Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar menyampaikan apresiasinya kepada para Bhayangkari Sulbar yang mendukung upaya pelestarian budaya lokal, Sabtu (31/8/24) di Matos.
“Tidak hanya sebagai ajang kreativitas, tetapi kegiatan ini juga merupakan wujud nyata dalam melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya Sulawesi Barat kepada masyarakat luas,” tutur Kapolda.Nampak para tamu undangan dan masyarakat yang menyaksikan dihibur dengan kreasi wastra atau kain tradisional Sulawesi Barat yang memperlihatkan keindahan dan keunikan budaya lokal yang sarat dengan nilai-nilai tradisi.
Lomba Kreasi Wastra Sulbar ini juga menampilkan berbagai inovasi dan kreasi dari para peserta yang memanjakan mata para penonton, mulai dari busana tradisional hingga aksesoris yang menggunakan wastra Sulbar sebagai bahan utama.
Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari Sulawesi Barat, Ny. Miranti Adang Ginanjar dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya membangkitkan kesadaran masyarakat akan keberadaan kain tenun khas Sulawesi Barat.
Menurut istri Kapolda itu, kain tenun bukan hanya sekadar produk tekstil biasa, tetapi juga memiliki nilai historis, budaya, dan ekonomis yang tinggi bagi masyarakat Sulbar.
“Dengan mempromosikan kain tenun khas Sulbar, bukan hanya menjaga nilai-nilai budaya lokal, tetapi juga dapat menjadi penggerak ekonomi masyarakat setempat,” tutur Ny. Miranti Adang Ginanjar.
Turut hadir dalam kegiatan itu Pejabat Utama Polda Sulbar Diantaranya Wakapolda Sulbar Brigjen Pol Rachmat Pamudji, Irwasda Polda Sulbar Kombes Pol Aloysius Suprijadi, Karo OPS Polda Sulbar, Karo SDM, Dirkrimsus, Ditnarkoba, Dir Pam Obvit, Kabid Dokkes Polda Sulbar dan para Pengurus PD Bhayangkari Sulbar.
Humas Polda Sulbar