BALIKPAPAN, — Dikutip dari Laman media Kaltimku.id, Bahwa, Masyarakat Kota Balikpapan sudah tak asing lagi dengan yang namanya Wpone. Ya, sudah 4 ribu warga Kota Balikpapan menjadi mitra dan menikmati hasil yang merupakan keuntungan 2 persen per harinya.
Kok bisa, apa yang yang harus dilakukan. Untuk mendapatkan keuntungan tersebut, mitra Wpone hanya diminta menabung paling minim 500.000 rupiah, dan dalam beberapa bulan akan bisa menikmati keuntungan.
Laode Adim, sang pioner Wpone Kota Balikpapan menjelaskan, keuntungan 2% berasal dari keuntungan perdagangan usdt jual beli usdt yang sudah dijalankan oleh sistem AI Wpone, yaitu selisih harga jual dan harga beli yg biasa disebut dengan laba/keuntungan dari pembelian di harga rendah dan menjual ketika harga tinggi keuntungan Wpone itu berasal dari fee transaksi, yaitu biaya penanganan penarikan dan transaksi setiap penggunanya (konversi antara USDT ke rupiah dan sebaliknya).
“Jadi sudah sangat jelas wpone ini bukan aplikasi bodong karena sumber keuntungannya jelas dan legalitas resmi terikat hukum yang diawasi dan dilindungi serta dijamin pemerintah,” ujar Laode Adim yang mengaku sudah menikmati keuntungan berpuluh juta rupiah dalam waktu singkat, usai seminar Wpone, Minggu (26/1/2025) di Asrama Haji Batakan, Manggar, Balikpapan Timur.
Begitu juga yang sudah dinikmati Ali dan Dedy Hasani. Keduanya juga cuma menyetor dana masing masing 500 ribu.
“Wpone sudah ada empat ribu penabung,” ungkap Laode Adim. “terima kasih kepada mentor saya, ibu Shinta Kumala Dewi dari Singapur,” urai Laode Adim, Ketua RT.023, Graha Indah, Balikpapan Utara.
Laode Adim menegaskan, aplikasi Wapone adalah anti gagal. Semuanya terang benderang. Jadi tunggu apalagi, segeralah bergabung karena Wapone anti gagal.***