PALU — Arman (41) adalah korban penembakan beberapa hari yang lalu adalah Warga dusun Maranggapa, desa sarudu, Kab.Pasangkayu, Sulawesi Barat. Saat ini masih dalam perawatan intensif di ruang kemuning,kamar no.3, rumah sakit umum undata palu Sulawesi Tengah yang sedang menunggu jadwal operasi, guna mengeluarkan proyektil (peluru) yang bersarang di kepala dan leher korban.
Menurut keterangan dari pihak keluarga korban, bahwa saat ini keluarga masih menunggu perkembangan pemulihan darah Hb normal dan selanjutnya akan di adakan operasi mengeluarkan dua buah peluru yang bersarang di kepala dan di leher korban.
” Kami sudah tiga malam di rumah sakit ini, menemani mertua yang jadi korban penembakan dan menurut informasi dari dokter, bahwa kondisi Hb darah korban belum stabil, Hbnya sangat rendah, kami di sampaikan dari dokter, agar kami bersabar menunggu dan semoga Hbnya cepat normal kemudian pihak rumah sakit undata akan mengambil tindakan operasi guna mengeluarkan peluru yang bersarang di kepala dan di leher korban, ” tutur Idrus di area rumah sakit undata. Selasa (8/10/2024)
Selain itu, di tempat yang sama, Akramil salah satu pihak dari keluarga korban mengungkapkan, ” bahwa korban penembakan tersebut, yang kami kenal selama ini mengidap gangguan jiwa (tidak waras) dalam hal ini korban tidak mempunyai pembawaan seperti orang – orang di luar sana yang berinteraksi di dalam masyarakat dalam keadaan normal,” jelas akramil.
” Kami merasa resah dengan keadaan ini, sebab, jika kami berlama-lama menunggu korban di rumah sakit ini, selain banyak mengeluarkan biaya hidup makan dan minum dan juga pekerjaan kami terbengkalai, sedangkan kami punya kebutuhan hidup di kampung, harus kami penuhi, ” pungkas Idrus. (Ka,biro HIP Sulteng, Anjas)
