Harian Indonesia Pos.com | Mamuju, Sulbar — Kepala Tukang rehabilitasi Gedung SMAN 1 Tommo, Muhammad Saleh menyesalkan pihak Pelaksana DAK Fisik 2024 tidak membayarkan biaya material dan upah tukang mereka sekitar Rp.200 juta.
Muh. Saleh mengatakan, Pagu anggaran pekerjaan DAK Fisik tahun 2024 ini sebesar Rp.670 juta dari tiga pekerjaan rehabilitasi, yaitu, rehab ruang OSIS sebesar Rp.106 juta, rehab Biologi Rp.282 juta dan rehab ruang Fisika sebesar Rp.282 juta.
“Sisa uang material dan upah tukang kami sekitar Rp.200 juta yang belum dibayarkan oleh Dinas Pendidikan Sulbar selaku Pelaksana,” ujar Muh. Saleh, Selasa, 8 April 2025.
Saleh menegaskan jika biaya tukang dan material tidak segera dibayarkan oleh pihak pelaksana yaitu Dinas Pendidikan dan kebudayaan Sulbar, maka Ia akan menyeegel sekolah SMAN 1 Tommo itu selamanya.
“Kami berharap agar Dinas terkait bertanggungjawab untuk menyelesaikan persoalan tersebut, jika tidak maka kami akan ambil langkah selanjutnya setelah kami menyegel sekolah tersebut,” tegasnya
Sementara itu dikonfiramasi kepala dinas Diskbud Sulbar, Mitthar saat dihubungi mengatakan persoalan pembayaran tersebut urusan pihak pelaksana kegiatan
“itukan pihak pelaksana yang tidak membayarkan, karena saya sudah bayarkan semuanya ke pelaksana, bukan urusanku dengan tukang itu,” sebutnya
Ia menambahkan telah melunasi semua pembayaran semua kegiatan tersebut sebelum berakhir tahun 2024 lalu
“Si Aras dan kawan-kawan itu, saya sudah lunasi kepada mereka sebelum berakhir tahun 2024, nah sekarang ini Aras di cari-cari terus ini namun tidak pernah muncul di kantor,” kata Mitthar.
Sementara itu, dikonfiramasi pihak pelaksana, Aras melalui sambungan telephonenya namun tidak aktif. (*)