SIGI – Pasar Rakyat Desa Bobo yang digelar setiap hari senin kini semakin menjadi pusat aktivitas ekonomi dan kuliner khas daerah bagi masyarakat setempat. Kegiatan ini tidak hanya menjadi tempat transaksi jual beli, tetapi juga menjadi sarana untuk melestarikan kuliner khas daerah sekaligus menggerakkan roda perekonomian desa.Berbagai produk lokal seperti hasil pertanian, perkebunan dan makanan khas daerah dijual di pasar ini, menarik minat warga dari desa-desa sekitar. Para pengunjung tidak hanya menikmati beragam produk berkualitas, tetapi juga suasana yang penuh dengan nuansa kekeluargaan dan tradisi.
“Pasar ini bukan hanya sekadar tempat berdagang, tapi juga ruang untuk mempererat hubungan sosial antar warga, Kami bangga dapat melestarikan tradisi leluhur yang sudah turun-temurun,” ujar Kepala Desa Bobo, Arifin.Selain menjadi tempat berkumpulnya para pedagang, pasar rakyat ini juga menyajikan masakan khas daerah Kaili, Bavoa dan palumara (sayuran khas Kaili). Hal ini semakin menambah daya tarik dan memupuk kecintaan masyarakat terhadap masakan lokal.
Menurut salah satu pedagang, Ibu Ati, pasar rakyat ini sangat membantu dalam meningkatkan pendapatan keluarga. “Penjualan meningkat sejak adanya pasar rakyat ini, terutama karena pengunjung dari luar desa banyak yang tertarik dengan dagangan kami.” Ujar kuliner khas Kaili itu.
Kegiatan ini juga didukung oleh pemerintah Kecamatan Dolo Barat yang berharap agar pasar rakyat Desa Bobo dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan potensi kuliner lokal dan menggerakkan ekonomi masyarakat.
Dengan semangat melestarikan tradisi dan memajukan ekonomi lokal, Pasar Rakyat Desa Bobo diharapkan terus berkembang dan menjadi pusat kegiatan ekonomi dan budaya yang berkelanjutan.
Reporter: SADRI,S.Pd.,M.Pd.