Breaking News
Berita  

PGRI Berduka, Guru NTT Tewas Dibakar KKB di Yahukimo, Aparat Diminta Bertindak Tegas

Harian Indonesia Pos.Com | NTT- Dunia pendidikan kembali dirundung duka yang mendalam. Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menyampaikan kecaman keras atas tindakan brutal kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang membakar Sekolah Dasar YPK Anggruk dan rumah guru di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada 21 Maret 2025.

Akibat serangan keji tersebut, seorang guru bernama Rosalia Rerek Sogen, yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas mengenaskan. Selain itu, enam guru lainnya mengalami luka-luka. PGRI menyatakan kesedihan yang mendalam atas peristiwa tragis ini dan mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk segera menangkap dan menindak tegas para pelaku.

PGRI Berduka, Guru NTT Tewas Dibakar KKB di Yahukimo, Aparat Diminta Bertindak Tegas

“PGRI meminta APH untuk segera menangkap dan menindak tegas pelaku pembakaran serta pembunuhan tersebut. Kekerasan terhadap guru tidak dapat ditolerir dan harus dihentikan,” tegas Arnol Lamera dari PGRI.

PGRI juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menghormati dan melindungi guru sebagai pahlawan pendidikan yang memiliki peran krusial dalam memajukan bangsa. “Mari kita bersama-sama menghormati dan melindungi guru sebagai pejuang pendidikan yang berperan penting dalam memajukan bangsa. Kekerasan terhadap guru adalah kekerasan terhadap masa depan bangsa,” ujar Arnol.

PGRI menyerukan agar tragedi ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk bersama-sama menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif bagi guru dan siswa. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250