SIGI – Dalam Rangka meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, Kepala Puskesmas Kaleke Siti Hajar,menggelar loka karya Mini Lintas Sektor tingkat kecamatan Dolo barat di rangkaikan Sosialisasi standar Operasional prosedur (SOP) data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) bertujuan untuk menginformasikan atau memaparkan capaian-capaian hasil kerja Puskesmas Kaleke, di desa Pewunu, Kecamatan Dolo Barat, Kab.Sigi, Prov.Sulawesi tengahLoka karya mini tersebut di hadiri oleh Bupati Sigi Moh. Irwan, S.Sos., M.Si., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi Dokter Eko, Camat Dolo Barat Alinurdin, S.Sos., dan Kepala Puskesmas Kaleke Siti Hajar serta di hadiri pula sejumlah tokoh masyarakat setempat.tepatnya di Aula SMPN 2 Sigi. Selasa (1/09/2024)Dalam kesempatan ini, Kepala Puskesmas Kaleke, Siti Hajar, menyampaikan, “pelayanan kesehatan di Puskesmas Kaleke, kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat terutama dengan adanya koordinasi lintas sektor dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan data DTKS dalam sistem pelayanan kesehatan,” paparnya.
Sementara itu dalam acara Loka Karya terkait DTKS, Alinurdin, S.Sos selaku Camat Dolo Barat, dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa seluruh desa di Kecamatan Dolo Barat telah melaksanakan Musyawarah Desa,
“terkait DTKS dan Musyawarah ini bertujuan untuk melakukan perbaikan dan validasi data DTKS di setiap desa guna memastikan bahwa masyarakat yang benar-benar membutuhkan dapat terdaftar dan menerima layanan yang sesuai,” tutur pak camat.
Di kesempatan yang sama, Bupati Sigi, Moh. Irwan, S.Sos., M.Si., dalam kata sambutannya, dengan tegas menyampaikan bahwa, pemerintah daerah tetap berkomitmen menjalankan berbagai program, ” Saya sebagai pemerintah kabupaten Sigi, tetap berkomitmen menjalankan roda pemerintahan dalam berbagai program yang ada terutama di bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, meskipun tahun ini adalah tahun politik, namun Program-program pemerintah daerah akan terus berjalan tanpa ada urusan dengan politik dan fokus kami adalah meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, menuntaskan kemiskinan, serta mensejahterakan masyarakat,” tegasnya
Bupati menambahkan, ” Negara harus hadir dalam mengatasi masalah kesehatan bagi masyarakat. Hanya dengan KTP, masyarakat yang terdaftar dalam data DTKS sudah dapat menerima pelayanan kesehatan,” ujar Bupati.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi, Dokter Eko, ikut hadir dalam acara tersebut, memaparkan data mengenai jaminan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kaleke, “program-program jaminan kesehatan sudah mencakup sebagian besar kepada masyarakat, terutama mereka yang masuk dalam data DTKS, dan pentingnya sinergi lintas sektor untuk memastikan setiap warga mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak,” ungkap dr.Eko
Pada kesempatan itu pula, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sigi, Ariyanto, S.STP., juga menambahkan, “bahwa penggunaan NIK bagi masyarakat yang terdaftar di DTKS menjadi sangat penting. Selain itu, masyarakat dapat menyampaikan keluhan mereka terkait layanan kesehatan melalui berbagai platform, seperti aplikasi P-care, layanan WhatsApp Pandawa, website jaga.id, operator SIKS-NG di desa, operator Dinas Sosial, serta loket Masagena di Rumah Sakit Torabelo,” sebut Sigi Ariyanto.
Lokakarya ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kolaborasi antar sektor guna memperbaiki pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sigi, khususnya di wilayah kerja Puskesmas Kaleke.
Reporter: Sadri