PASANGKAYU – Dalam rangka hari peduli sampah nasional, 21 Februari 2025, pantai kasoloang jadi agenda utama yang di kunjungi oleh Dinas terkait sampah di Kab. Pasangkayu di karenakan pada saat DLH kab. Pasangkayu bersama jajaran dan Kapolsek Bambalamotu, saat memantau Sampah, di temukan jumlah sampah plastik sangat banyak berserakan di bibir pantai kasoloang.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kab.Pasangkayu, Hj. Darmawati, S.E M.AP Langsung Menuju Kelapangan Dan Berkordinasi Dengan Pemerintah Setempat yakni, Camat, Kepala Desa, TNI/POLRI untuk menargetkan Pembersihan Sampah Sepanjang Pesisir Pantai Desa Kasoloang. Jum’at, (21/2/2025).
Sampah yang berserakan di sepanjang bibir Pantai tidak ketahui sumbernya, di temukan hanya ada beberapa sampah plastik produk Lokal, namun produk dari negara luar yang paling banyak tersebar di perairan yang terdampar di sepanjang pesisir pantai desa kasoloang.
Terkait masalah sampah yang terdampar di sepanjang pesisir pantai desa kasoloang sudah pernah terjadi di tahun sebelumnya tapi, tidak sebesar ini dan Kejadian ini Sepertinya bermusim, yakni di duga sampah kiriman dari laut samudera.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab. Pasangkayu, Hj.Darmawati, S.E M.AP, berharap, dalam rangka hari peduli sampah nasional, pemerintah bersama masyarakat melakukan pembersihan,
” Dalam rangka hari peduli sampah nasional, hari ini kami sudah melakukan aksi bersih pantai karena ini sudah bagian dari tugas kita bersama dan semoga dengan adanya kegiatan ini supaya seluruh lapisan masyarakat serta pemerintah untuk betul-betul memperhatikan kebersihan, khususnya daerah peraiaran pesisir pantai desa kasoloang, ” Ujarnya.
Sementara itu, Dinas kelautan mengungkapkan, bahwa sepanjang perairan pesisir pantai desa kasoloang dampaknya bisa membunuh hewan-hewan laut akibat sampah-sampah yang banyak,
” Dan berdampak juga untuk para nelayan karena pengahasilan mereka sudah terganggu dan Langkah-langkah kami akan berkolaborasi dengan pemerintah setempat bagaimana caranya untuk mengantisipasi kebersihan laut, ” kata dinas kelautan
Senada dengan hal tersebut, Kapolsek Bambalamotu, Iptu Yauri Yusuf,SH, mengatakan bahwa sampah yang ada sangat meresahkan masyarakat sekitar,
” Sampah-sampah yang berada sekitaran pantai desa kasoloang sangat meresahkan warga dan sangat menggangu khususnya bagi para nelayan yang sudah tidak bisa menghasilkan ikan karena adanya gangguan sampah yang berserakan di pantai sehingga ikan-ikan yang biasanya mereka tangkap sudah tidak ada lagi akibat dampak dari sampah tersebut, ” Tutur Iptu Yauri.
Lebih Lanjut, Yauri, mengungkapkan, ” Namun dalam hal Ini ada juga dampak sisi positifnya dan ada pula sisi negatifnya, yakni, dampak positif untuk masyarakat, karena sampah tersebut yang berjenis plastik botol bisa sehingga bisa di jadikan penghasilan, sebab sebagian masyarakat mengumpulkan botol plastik untuk di jual di pembeli asongan, namun, segi dampak negatifnya mengganggu aktifitas nelayan termasuk biota Laut yang berada di sekitaran pantai, ” Jelasnya.
Terkait keamanan, Kapolsek Bambalamotu, menambahkan, bahwa, ” Kami dari kepolisian selalu memberikan imbauan terkait masalah sampah ini, namun yang paling berkompeten dalam hal sampah ini adalah rananya pemerintah bersama dinas lingkungan hidup, ” Pungkasnya.
Dikonfirmasi pemerintah setempat, mewakili kepala desa, Kepala dusun Kasoloang menyampaikan, terkait sampah yang berserakan di bibir pantai kasaoloang,
” Sampah yang baru-baru di bersihkan secara bersama-sama oleh dinas lingkungan hidup bersama masyarakat, dan pihak TNI/POLRI dan jajaran, ini sampah musiman dan biasanya tiap tahun sampah yang naik ke pesisir pantai desa Kasoloang, namun barusan tahun Ini makin parah, Seolah-olah Sampah tersebut ini ada kiriman dari dasar laut, ” Ungkap kadus Kasoloang.
Kadus Kasoloang menambahkan, ” tindak lanjut pemerintah setempat akan selalu berkordinasi dengan Pihak yang terkait, yakni dari dinas Lingkungan Hidup dan akan selalu menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, ” Ujarnya.
Adapun sampah – sampah yang telah di pungut melalui pembersihan dalam rangka hari sampah nasional, selanjutnya akan di bawa ke TPS untuk di lakukan pendauran ulang agar sampah yang telah di daur bisa bermanfaat bagi masyarakat. (Fuad)
