JAKARTA – Kediaman anggota DPR RI, Eko Hendro Purnomo atau yang akrab disapa Eko Patrio, didatangi massa pada Sabtu (30/8/2025) malam.
Rumah yang berlokasi di Jalan Karang Asem I No. C10/2, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, terlihat gelap saat sekelompok orang mendatangi dan kemudian masuk ke dalamnya.
Menurut informasi yang dihimpun, massa sempat berteriak di sekitar rumah sebelum akhirnya merangsek masuk. Beberapa orang tampak keluar dengan membawa sejumlah barang dari dalam rumah.
Kapolda Banten Temui Aksi Solidaritas Ojol, Tegaskan Proses Hukum Berjalan Tegas dan Transparan
Peristiwa serupa sebelumnya juga dialami oleh anggota DPR lainnya, Ahmad Sahroni. Rumahnya dirusak, kendaraan pribadinya hancur, dan sejumlah barang dilaporkan ikut dibawa massa.
Menanggapi situasi tersebut, Eko Patrio menyampaikan permohonan maaf secara terbuka melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya. Dalam rekaman itu, ia tampak didampingi sesama legislator, Sigit Purnomo atau Pasha.
“Dengan penuh kerendahan hati, saya menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat atas keresahan yang timbul akibat perbuatan yang saya lakukan,” ujar Eko.
Ia menegaskan mendengar aspirasi publik atas berbagai kekecewaan yang muncul, serta mengakui bahwa kondisi ini melukai banyak pihak, khususnya keluarga korban yang terdampak benturan dalam aksi unjuk rasa beberapa hari terakhir di sejumlah wilayah Indonesia.
Eko juga menegaskan tidak pernah berniat memperkeruh keadaan. Ke depan, ia berkomitmen lebih berhati-hati dalam bersikap maupun menyampaikan pendapat di ruang publik.
“Saya berjanji untuk sungguh-sungguh menjalankan peran sebagai wakil rakyat dengan ketulusan, keberanian, dan menjaga sumpah jabatan. Semoga permohonan maaf ini dapat diterima serta menjadi pengingat bagi saya agar terus memperbaiki diri,” ungkapnya. (*)
